Senin, 11 Agustus 2025

Australia Siap Akui Palestina


Australia dilaporkan berencana untuk mengakui negara Palestina segera, atau dalam hitungan hari. Pengakuan resmi dari Canberra untuk negara Palestina ini menyusul langkah serupa yang diambil oleh Prancis, Inggris, dan Kanada.


Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan Australia akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mewujudkan pengakuan tersebut.


"Australia akan mengakui negara Palestina. Australia akan mengakui hak rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri, berdasarkan komitmen yang telah diterima Australia dari Otoritas Palestina," kata Albanese


Dilansir kantor berita AFP, Senin (11/8/2025), kabinet Perdana Menteri Christopher Luxon akan membuat keputusan resmi pada bulan September mendatang, dan menyampaikan sikap pemerintah di depan para pemimpin negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ujarnya.


Peters mengatakan bahwa meskipun beberapa mitra dekat Selandia Baru telah memilih untuk mengakui negara Palestina, Selandia Baru memiliki kebijakan luar negeri yang independen.


"Kami bermaksud untuk mempertimbangkan masalah ini dengan cermat dan kemudian bertindak sesuai dengan prinsip, nilai, dan kepentingan nasional Selandia Baru," kata Peters dalam sebuah pernyataan.


Pemerintah perlu mempertimbangkan apakah kemajuan yang memadai telah dicapai menuju wilayah Palestina menjadi negara yang layak dan sah bagi Selandia Baru untuk memberikan pengakuan.


"Selandia Baru telah menegaskan sejak lama bahwa pengakuan kami terhadap negara Palestina hanyalah masalah waktu, bukan soal apakah akan terjadi," tambah Peters.


Seperti diketahui, pada bulan lalu, Prancis dan Kanada mengumumkan rencana mereka untuk secara resmi mengakui negara Palestina. Sementara Inggris mengatakan akan mengikuti langkah tersebut, kecuali Israel mengatasi krisis kemanusiaan yang kini menyelimuti Jalur Gaza dan mencapai gencatan senjata.


Israel telah mengecam keputusan negara-negara Barat untuk mendukung negara Palestina, yang disebutnya hanya akan menguntungkan kelompok Hamas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Kosabangsa Diperluas untuk Pembangunan Daerah

  Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Bangsa) baru saja diumumkan diperluas oleh pemerintah. Ini adalah program kolaborasi uni...